skodeng

Wednesday, March 25, 2009

Embun

Bagai embun
Bahagia yang datang
Sekejap dan seketika cuma
Belum puas aku tersenyum
Belum puas aku ketawa
Fajar telah pun menjemputnya pergi

Bagai embun
Cinta yang bertandang
Saat aku leka di dalamnya
Saat aku terbuai olehnya
Saat aku merasa ketenangan
Fajar itu telah menjemputnya pergi

Bagai embun
Itulah bahagia yang pernah ku kecapi
Sekejap dan seketika cuma
Namun membasahi setiap ruang hidup ku

Bagai embun
Itulah cinta yang pernah kulalui
Saat aku leka didalamnya
Hanyut dalam kesuciannya
Menabur janji dan harapan untuk bersama
Dia telah pergi mengadap ilahi

Bagai embun
Suci, dingin dan sejernih mutiara
Hadir sepertiga malam
Berlalu di saat fajar tiba..

No comments: